Vẫn vọng muôn đời với núi sông. Trên đây là Bài tôi nói đồng bào nghe rõ không mà chúng tôi chia sẻ với bạn. Qua đó ta có thể phần nào cảm nhận được một thứ tình cảm yêu nước thương dân nồng nàn. Tiếng Bác thân thương đọng cõi lòng. Và rồi nó vẫn mãi vang
ARTI & MAKNA HURUF JOWO Ha Hana hurip wening suci=Adanya hidup adalah kehendak dari yang Maha Suci. Na Nur candra, gaib candra, warsitaning candara=Pengharapan manusia hanya selalu ke sinar Illahi. Ca Cipta wening, cipta mandulu, cipta dadi= Arah dantujuan pada Yang Maha Tunggal Ra Rasaingsun handulusih = Rasa cinta sejati munculdari cinta kasih nurani Ka Karsaningsun memayuhayuning bawana = Hasratdiarahkan untuk kesajetraan alam Da Dumadining dzat kang tanpa winangenan =Menerima hidup apa adanya Ta Tatas, tutus, titis, titi lan wibawa = Mendasar,totalitas, satu visi, ketelitian dalam memandang hidup Sa Sifat ingsun handulu sifatullah= Membentuk kasihsayang seperti kasih Tuhan Wa Wujud hana tan kena kinira = Ilmu manusiahanya terbatas namun implikasinya bisa tanpa batas La Lir handaya paseban jati = Mengalirkan hidupsemata pada tuntunan Illahi Pa Papan kang tanpa kiblat = Hakekat Allah yangada disegala arah Dha Dhuwur wekasane endek wiwitane = Untuk bisadiatas tentu dimulai dari dasar Ja Jumbuhing kawula lan Gusti = Selalu berusahamenyatu, memahami sifat dan kehendak- Nya Ya Yakin marang samubarang tumindak kang dumadi= Percaya dan Yakin atas titah / kodrat Illahi Nya Nyata tanpa mata, ngerti tanpa diuruki =Memahami kodrat kehidupan Ma Madep mantep manembah mring Ilahi = Yakin/mantap dalam menyembah Ilahi Ga Guru sejati sing muruki = Belajar pada guru nurani Ba Bayu sejati kang andalani = Menyelaraskan diripada gerak alam Tha Tukul saka niat = Sesuatu harus dimulai dantumbuh dari niat yang suci Nga Ngracut busananing manungso = Melepaskanegoisme pribadi manusia. Adanya hidup adalah kehendak dari yang Maha Suci -pengharapan manusia hanyaselalu ke sinar Illahi - satu arah dan tujuan pada Yang Maha Tunggal - rasa cinta sejati muncul dari cintakasih nurani - hasrat diarahkan untuk kesajetraan alam - menerima hidup apa adanya - mendasar,totalitas, satu visi, ketelitian dalam memandang hidup- membentuk kasih sayang seperti kasih Tuhan - ilmumanusia hanya terbatas namun implikasinya bisa tanpa batas - mengalirkan hidup semata pada tuntunan Illahi - Hakekat Allah yang ada disegala arah- Untuk bisa diatas tentu dimulai dari dasar - selalu berusaha menyatu, memahami sifat dan kehendak Nya – percaya dan yakin atas titah / kodrat Illahi -memahami kodrat kehidupan - yakin / mantap dalam menyembah Ilahi - belajar pada guru nurani -menyelaraskan diri pada gerak alam - sesuatu harus dimulai - tumbuh dari niat yang suci - melepaskan egoisme pribadi manusia.
Ghar se nikalte hi. Kuch door chalte hi. Raste mein hai uska ghar. [Verse 2] Uski gali mein hai dhali kitni hi shaamein meri. Dekhe kabhi wo jo mujhe khush hoon main itne mein hi. Maine tareeke
makno aksoro’; HA hurip hidup NA legeno telanjang CA cipta pemikiran, ide ataupun kreatifitas RA rasa perasaan, qolbu, suara hati atau hati nurani KA karya bekerja atau pekerjaan atau di lahirkan. Manusia ” dihidupkan ” dalam keadaan telanjang akan tetapi manusia memiliki cipta rasa karsa, otak yang mengkreasi cipta’, hati yang mempunyai fungsi kontrol dalam bentuk rasa serta raga / tubuh / badan yang bertindak sebagai pelaksana. DA dada TA tata atur SA saka tiang penyangga WA weruh melihat LA lakuning makna kehidupan, urip. Dengarkanlah suara hati nurani yang ada di dalam dada, agar bisa berdiri tegak seperti halnya tiang penyangga saka sehingga akan mengerti makna kehidupan yang sebenarnya. PADHAJAYANYA sama kuat pada dasarnya / awalnya semua manusia mempunyai dua potensi yang sama kuat , yaitu potensi melakukan kebaikan dan potensi untuk melakukan keburukan. MA sukma ruh, nyawa GA raga badan, jasmani BA-THA bathang, mayat NGA lunga, pergi meskipun dengan kehebatan cipta, rasa, karsa, entah kita baik atau jahat akhirnya ruh / nyawa pasti suatu saat akan kembali ke penciptanya; sehinga manusia harus bisa mempersiapkan diri. 1. Ha Hananira sejatine wahananing Hyang. Adanya pada hakekatnya adalah pendukung Hyang …. wujud atau kebenaran. 2. Na Nadyan ora kasad mata pasti ana. Meskipun tidak nampak oleh mata, tetapi ia pasti ada. 3. Ca Careming Hyang yekti tan ceta wineca. Nikmatnya Hyang yang sesungguhnya tak dapat diuraikan dengan jelasmempergunakan kata-kata. Karena tak ada sesuatu yang menyerupai Hyang. 4. Ra Rasakena rakete lan angganira. Rasakanlah eratnya dengan badanmu. 5. Ka Kawruhanan jiwa kongsi kurang weweka. Ketahuan dari jiwa jika kurang diusahakan. 6. Da Dadi sasar yen sira nora waspada. Jika tidak waspada kau akan menjadi sesat. 7. Ta Tamatna prabaning Hyang Sing Sasmita. Perhatikanlah cahaya Hyang yang memberikan isyarat. 8. Sa Sasmitane kang kongsi bisa karasa. Isyarat yang sampai dapat dirasakan. 9. Wa Waspadalah wewadi kang sira gawa. Lihatlah dengan seksama sifat batin sesungguhnya yang anda bawa. 10. La Lalekna yen sira tumekeng lalis. Lupakanlah pada waktu anda sampai pada kematian. 11. Pa Patisasar tan wus manggyapapa. Kematian sesat yang tak sampai pada tujuan akan menjumpai kesengsaraan. 12. Dha Dhasar beda lan kang wus kalis ing godha. Pada dasarnya berbeda dengan orang yang telah tak terpengaruh oleh godaan. 13. Ja Jangkane mung jenak jemjeming jiwaraga. Rencana tindakannya, hanya tahan tenteram didalam kebesaran jiwa. 14. Ya Yatnanana liyep luyuting pralaya. Lihatlah dalam keadaan lupa-lupa ingat mengaburnya pralaya/kematian. 15. Nya Nyata sonya nyenyet lebeting kadonyan. Nyata bahwa sunyi senyap segala jejak keduniawian. 16. Ma Madyen ngalam perantunan aja samara. Ditengah “ngalam perantunan” janganlah ragu-ragu. 17. Ga Gayuhaning tanaliyan jung sarwa arga. Tak ada lain yang hendak dicapai kecuali segala “gunung” atau “jamuan”. 18. Ba Bali murba wisesa ing njero njaba. Kembali mengatur menguasai segi luar dan dalam. 19. Tha Thukulane widadarja tebah nistha. Tumbuhnya kekuatan hukum menembus kerendahan/kehinaan. 20. Nga Ngarah-arah ing reh mardi-mardiningrat. Berhati-hati dalam merencanakan pengaturan-mengatur mengenai 20 petunjuk “aksara” – dari serat sastra gending; Karya Sultan Agung Prabu Anyakrakusuma. 1. Bahasa Jawa. “Kawuri pangertine Hyang, taduhira sastra kalawan gending, sokur yen wus sami rujuk nadyan aksara jawa, datan kari saking gending asalipun, gending wit purbaning kala, kadya kang wus kocap pinuji”. Bahasa Indonesia. “Pemusatan diri pada Hyang, petunjuknya berupa sastra syariat dan bunyi gending Manipat. Jika telah disepakati bersama, meskipun aksara jiwa tidak meninggalkan bunyi gending asalnya, bunyi gending sejak jaman purbakala, seperti yang telah diucapkan terdahulu.” 2. Bahasa Jawa “Kadya sastra kalidasa, wit pangestu tuduh kareping puji, puji asaling tumuwuh, mirit sang akadiyat, ponang Ha na ca ra ka pituduhipun, dene kang da ta sa wa la; kagetyan ingkang pinuji”. Bahasa Indonesia “Seperti halnya sastra aksara jawa yang dua puluh adalah sebagai pemula untuk mencapai kebenaran, yang mempatkan petunjuk akan makna puji, serta puji kepada segala sumber yang tumbuh atau hidup; memberikan mirit ajaran akadiyat berupa ha na ca ra ka, petunjuknya. Sedang da ta sa wa la, adalah berarti kepada kepada Tuhan yang dipuji”. 3. Bahasa Jawa. “Wadat jati kang rinasan, ponang pa da ja ya nya; angyekteni, kang tuduh lan kang tinuduh, pada santosanira, wahanane wakhadiyat pembilipun, dene kang ma ga ba ta nga, wus kenyatan jatining sir” Bahasa Indonesia “Wadat jati yang dirasakan berupa pa da ja ya nya; adalah yang menyaksikan bahwa yang memberi dan yang diberi petunjuk adalah sama teguhnya; tujuannya adalah mendukung dan akhadiyat, sedang ma ga ba ta nga berarti sudah menjadi nyata keadaan sir yang sejati?’. 4. Bahasa Jawa. “Pratandane Manikmaya, wus kenyatan kawruh arah sayekti, iku wus akiring tuduh, Manikmaya an taya, kumpuling tyas alam arwah pambilipun, iku witing ana akal, akire Hyang Maha Manik”. Bahasa Indonesia. “Tanda daripada Manikmaya terlihat juga sudah nyata pengetahuan akan tujuan yang sesungguhnya, itulah akhir dari pada petunjuk; Manik Maya adalah Tiada/Taya suwung yaitu bersatunya hati dengan alam arwah; itulah saat mulanya ada akal, dan adalah akhir dari pada Hyang Maha Manik”. 5. Bahasa Jawa. “Awale Hyang Manikmaya, gaibe tan kena winoring tulis, tan arah gon tan dunung, tan pesti akir awal, manembahing manuksmeng rasa pandulu, rajem lir hudaya retna, trus wening datanpa tepi”. Bahasa Indonesia. “Kegaiban dari awal Hyang Manikmaya tak dapat diramu atau diungkap dengan tulisan, tiada awal dan tiada tempat, tiada arah dan tiada akhir; sembahnya dengan melebur ke dalam rasa penglihatan, bersifat tajam bagaikan pucuk manikam, jernih tembus tak bertepi”. 6. Bahasa Jawa. “Iku telenging paningal, surah sane kang sastra kalih desi, lan mirit sipati rong puluh, sipat kahananing dat, ponang akan durung ana ananipun kababaring gending akal, Manikmaya wus kang ngelmi”. Bahasa Indonesia “Itulah pusat penglihatan, makna daripada dua puluh aksara, dan juga mengajarkan sifat dua puluh, sifat keadaan Dat, ketika akal belum mengada ada terurai dalam kata-kata yang menyatakan akal, Manikmaya itulah Ngelmi”.. Arti Ho No Co Ro Ko Sejatinya, jati diri semua manusia pada dasarnya adalah sama. Ya cuma kelihatannya saja berbeda-beda. Jati dirinnya manusia tumrap orang Jawa yaitu Ho No Co Ro Ko. Do To So Wo Lo. Po Dho Jo Yo Nyo. Mo Go Bo Tho Ngo. Huruf-huruf jawa yang jumlahnya ada 20 buah huruf itu bukanlah tiada artinya, namun sebaliknya, penuh banyak arti dan makna. Berikut ini penjelan dan makna huruf Jawa tersebut. 1. Makna Ho No Co Ro Ko. Arti bahasa Jawa adalah Ono Utusan. Arti dalam bahasa Indonesia adalah Ada Utusan. Maknanya Setiap orang itu harus merasa bahwa dirinya adalah utusan Allah SWT, yaitu Khalifah Fil Ardhi, menjadi khalifah di muka bumi ini. 2. Makna Do To So Wo Lo. Arti dalam Bahasa Jawa adalah data utowo anane bedo-bedo. Arti bahasa Indonesian adalah Keberadaannya tidak Sama alias beda-beda antara orang yang satu dengan orang yang lain. Dibagi menjadi 2 makna, yaitu Orangnya sama tapi Beda datanya. Misalnya saja kalau orang Jepang dahulu pendek-pendek, sekarang sudah bertubuh tinggi-tinggi, kalau dahulu wanita dalam berdandan memakai sewek atau jarik sekarang sudah memakai celana. Kemampuannya tidak sama. 3. Makna Po Do Jo Yo Nyo. Arti dalam Bahasa Jawa adalah Senajan kahanane bedo-bedo nanging podho joyone. Arti dalam Bahasa Indonesia adalah Meskipun beda keahlian atau pekerjaan namun semua bisa saja berjaya. 4. Makna Mo Go Bo Tho Ngo. Arti bahasa Jawa adalah Monggo Sak Kerso. Arti dalam Bahasa Indoensia adalah Terserah mana yang akan dilakukan. Tapi ingat, semua pasti ada resikonya. Tuh kan, huruf Jawa yang sering kita dengar itu ternyata sangat identik sekali dengan Al Qur’an atau mungkin kitab suci yang lain. Wallahu A’lam. Jadi, jati dirinya orang Jawa harusnya juga sama dengan jati diri negara atau suku lain karena wong sing nitahke yoiku Alloh SWT, dan buku petunjuknya juga sama yoiku Al Qur’an. Kalau masih belum begitu, ya mungkin itu masih dalam proses. In Indonesia, the need for clean water in 2045 is estimated to be around 11.64 GM3/year (Yushananta andAhyanti, 2022a, 2022b). The demand for clean water will increase 1.33 times, inversely makno aksoro’; HA hurip hidup NA legeno telanjang CA cipta pemikiran, ide ataupun kreatifitas RA rasa perasaan, qolbu, suara hati atau hati nurani KA karya bekerja atau pekerjaan atau di lahirkan. Manusia ” dihidupkan ” dalam keadaan telanjang akan tetapi manusia memiliki cipta rasa karsa, otak yang mengkreasi cipta’, hati yang mempunyai fungsi kontrol dalam bentuk rasa serta raga / tubuh / badan yang bertindak sebagai pelaksana. DA dada TA tata atur SA saka tiang penyangga WA weruh melihat LA lakuning makna kehidupan, urip. Dengarkanlah suara hati nurani yang ada di dalam dada, agar bisa berdiri tegak seperti halnya tiang penyangga saka sehingga akan mengerti makna kehidupan yang sebenarnya. PADHAJAYANYA sama kuat pada dasarnya / awalnya semua manusia mempunyai dua potensi yang sama kuat , yaitu potensi melakukan kebaikan dan potensi untuk melakukan keburukan. MA sukma ruh, nyawa GA raga badan, jasmani BA-THA bathang, mayat NGA lunga, pergi meskipun dengan kehebatan cipta, rasa, karsa, entah kita baik atau jahat akhirnya ruh / nyawa pasti suatu saat akan kembali ke penciptanya; sehinga manusia harus bisa mempersiapkan diri. 1. Ha Hananira sejatine wahananing Hyang. Adanya pada hakekatnya adalah pendukung Hyang …. wujud atau kebenaran. 2. Na Nadyan ora kasad mata pasti ana. Meskipun tidak nampak oleh mata, tetapi ia pasti ada. 3. Ca Careming Hyang yekti tan ceta wineca. Nikmatnya Hyang yang sesungguhnya tak dapat diuraikan dengan jelasmempergunakan kata-kata. Karena tak ada sesuatu yang menyerupai Hyang. 4. Ra Rasakena rakete lan angganira. Rasakanlah eratnya dengan badanmu. 5. Ka Kawruhanan jiwa kongsi kurang weweka. Ketahuan dari jiwa jika kurang diusahakan. 6. Da Dadi sasar yen sira nora waspada. Jika tidak waspada kau akan menjadi sesat. 7. Ta Tamatna prabaning Hyang Sing Sasmita. Perhatikanlah cahaya Hyang yang memberikan isyarat. 8. Sa Sasmitane kang kongsi bisa karasa. Isyarat yang sampai dapat dirasakan. 9. Wa Waspadalah wewadi kang sira gawa. Lihatlah dengan seksama sifat batin sesungguhnya yang anda bawa. 10. La Lalekna yen sira tumekeng lalis. Lupakanlah pada waktu anda sampai pada kematian. 11. Pa Patisasar tan wus manggyapapa. Kematian sesat yang tak sampai pada tujuan akan menjumpai kesengsaraan. 12. Dha Dhasar beda lan kang wus kalis ing godha. Pada dasarnya berbeda dengan orang yang telah tak terpengaruh oleh godaan. 13. Ja Jangkane mung jenak jemjeming jiwaraga. Rencana tindakannya, hanya tahan tenteram didalam kebesaran jiwa. 14. Ya Yatnanana liyep luyuting pralaya. Lihatlah dalam keadaan lupa-lupa ingat mengaburnya pralaya/kematian. 15. Nya Nyata sonya nyenyet lebeting kadonyan. Nyata bahwa sunyi senyap segala jejak keduniawian. 16. Ma Madyen ngalam perantunan aja samara. Ditengah “ngalam perantunan” janganlah ragu-ragu. 17. Ga Gayuhaning tanaliyan jung sarwa arga. Tak ada lain yang hendak dicapai kecuali segala “gunung” atau “jamuan”. 18. Ba Bali murba wisesa ing njero njaba. Kembali mengatur menguasai segi luar dan dalam. 19. Tha Thukulane widadarja tebah nistha. Tumbuhnya kekuatan hukum menembus kerendahan/kehinaan. 20. Nga Ngarah-arah ing reh mardi-mardiningrat. Berhati-hati dalam merencanakan pengaturan-mengatur mengenai 20 petunjuk “aksara” – dari serat sastra gending; Karya Sultan Agung Prabu Anyakrakusuma. 1. Bahasa Jawa. “Kawuri pangertine Hyang, taduhira sastra kalawan gending, sokur yen wus sami rujuk nadyan aksara jawa, datan kari saking gending asalipun, gending wit purbaning kala, kadya kang wus kocap pinuji”. Bahasa Indonesia. “Pemusatan diri pada Hyang, petunjuknya berupa sastra syariat dan bunyi gending Manipat. Jika telah disepakati bersama, meskipun aksara jiwa tidak meninggalkan bunyi gending asalnya, bunyi gending sejak jaman purbakala, seperti yang telah diucapkan terdahulu.” 2. Bahasa Jawa “Kadya sastra kalidasa, wit pangestu tuduh kareping puji, puji asaling tumuwuh, mirit sang akadiyat, ponang Ha na ca ra ka pituduhipun, dene kang da ta sa wa la; kagetyan ingkang pinuji”. Bahasa Indonesia “Seperti halnya sastra aksara jawa yang dua puluh adalah sebagai pemula untuk mencapai kebenaran, yang mempatkan petunjuk akan makna puji, serta puji kepada segala sumber yang tumbuh atau hidup; memberikan mirit ajaran akadiyat berupa ha na ca ra ka, petunjuknya. Sedang da ta sa wa la, adalah berarti kepada kepada Tuhan yang dipuji”. 3. Bahasa Jawa. “Wadat jati kang rinasan, ponang pa da ja ya nya; angyekteni, kang tuduh lan kang tinuduh, pada santosanira, wahanane wakhadiyat pembilipun, dene kang ma ga ba ta nga, wus kenyatan jatining sir” Bahasa Indonesia “Wadat jati yang dirasakan berupa pa da ja ya nya; adalah yang menyaksikan bahwa yang memberi dan yang diberi petunjuk adalah sama teguhnya; tujuannya adalah mendukung dan akhadiyat, sedang ma ga ba ta nga berarti sudah menjadi nyata keadaan sir yang sejati?’. 4. Bahasa Jawa. “Pratandane Manikmaya, wus kenyatan kawruh arah sayekti, iku wus akiring tuduh, Manikmaya an taya, kumpuling tyas alam arwah pambilipun, iku witing ana akal, akire Hyang Maha Manik”. Bahasa Indonesia. “Tanda daripada Manikmaya terlihat juga sudah nyata pengetahuan akan tujuan yang sesungguhnya, itulah akhir dari pada petunjuk; Manik Maya adalah Tiada/Taya suwung yaitu bersatunya hati dengan alam arwah; itulah saat mulanya ada akal, dan adalah akhir dari pada Hyang Maha Manik”. 5. Bahasa Jawa. “Awale Hyang Manikmaya, gaibe tan kena winoring tulis, tan arah gon tan dunung, tan pesti akir awal, manembahing manuksmeng rasa pandulu, rajem lir hudaya retna, trus wening datanpa tepi”. Bahasa Indonesia. “Kegaiban dari awal Hyang Manikmaya tak dapat diramu atau diungkap dengan tulisan, tiada awal dan tiada tempat, tiada arah dan tiada akhir; sembahnya dengan melebur ke dalam rasa penglihatan, bersifat tajam bagaikan pucuk manikam, jernih tembus tak bertepi”. 6. Bahasa Jawa. “Iku telenging paningal, surah sane kang sastra kalih desi, lan mirit sipati rong puluh, sipat kahananing dat, ponang akan durung ana ananipun kababaring gending akal, Manikmaya wus kang ngelmi”. Bahasa Indonesia “Itulah pusat penglihatan, makna daripada dua puluh aksara, dan juga mengajarkan sifat dua puluh, sifat keadaan Dat, ketika akal belum mengada ada terurai dalam kata-kata yang menyatakan akal, Manikmaya itulah Ngelmi”.. Arti Ho No Co Ro Ko Sejatinya, jati diri semua manusia pada dasarnya adalah sama. Ya cuma kelihatannya saja berbeda-beda. Jati dirinnya manusia tumrap orang Jawa yaitu Ho No Co Ro Ko. Do To So Wo Lo. Po Dho Jo Yo Nyo. Mo Go Bo Tho Ngo. Huruf-huruf jawa yang jumlahnya ada 20 buah huruf itu bukanlah tiada artinya, namun sebaliknya, penuh banyak arti dan makna. Berikut ini penjelan dan makna huruf Jawa tersebut. 1. Makna Ho No Co Ro Ko. Arti bahasa Jawa adalah Ono Utusan. Arti dalam bahasa Indonesia adalah Ada Utusan. Maknanya Setiap orang itu harus merasa bahwa dirinya adalah utusan Allah SWT, yaitu Khalifah Fil Ardhi, menjadi khalifah di muka bumi ini. 2. Makna Do To So Wo Lo. Arti dalam Bahasa Jawa adalah data utowo anane bedo-bedo. Arti bahasa Indonesian adalah Keberadaannya tidak Sama alias beda-beda antara orang yang satu dengan orang yang lain. Dibagi menjadi 2 makna, yaitu Orangnya sama tapi Beda datanya. Misalnya saja kalau orang Jepang dahulu pendek-pendek, sekarang sudah bertubuh tinggi-tinggi, kalau dahulu wanita dalam berdandan memakai sewek atau jarik sekarang sudah memakai celana. Kemampuannya tidak sama. 3. Makna Po Do Jo Yo Nyo. Arti dalam Bahasa Jawa adalah Senajan kahanane bedo-bedo nanging podho joyone. Arti dalam Bahasa Indonesia adalah Meskipun beda keahlian atau pekerjaan namun semua bisa saja berjaya. 4. Makna Mo Go Bo Tho Ngo. Arti bahasa Jawa adalah Monggo Sak Kerso. Arti dalam Bahasa Indoensia adalah Terserah mana yang akan dilakukan. Tapi ingat, semua pasti ada resikonya. Tuh kan, huruf Jawa yang sering kita dengar itu ternyata sangat identik sekali dengan Al Qur’an atau mungkin kitab suci yang lain. Wallahu A’lam. Jadi, jati dirinya orang Jawa harusnya juga sama dengan jati diri negara atau suku lain karena wong sing nitahke yoiku Aloh SWT, dan buku petunjuknya juga sama yoiku Al Qur’an. Kalau masih belum begitu, ya mungkin itu masih dalam proses. Anda mungkin juga meminati Ho No Co Ro Ko Banyaknya dan Arti Huruf Jawa Kamus Kecik Narapraja Arti Kembang Sepasang Arti Pathet dan Wilet

Sister Cindy speaks outside the Nebraska Union on Tuesday, Oct. 5, 2021, in Lincoln, Nebraska. A 68-year-old woman stood on a hill at the University of Nebraska-Lincoln Tuesday afternoon holding a sign that read, “Stop the War on Anuses.”. Joining her husband and a man named “Gooner,” the group shouted at students that they must repent

BerandacontohInilah Ho No Co Ro Ko Terbalik [Terlengkap] November 22, 2021 Yuk lihat ho no co ro ko terbalik Arti dalam bahasa Indonesia adalah Ada Utusan. Makna Do To So Wo Lo. Weve developed a suite of premium Outlook features for people with advanced email and calendar needs. Lihat juga soal terbalik dan ho no co ro ko terbalik Google has many special features to help you find exactly what youre looking for. View the profiles of people named Ko Ho Ko Ro. Makna Ho No Co Ro Ko. Download Free font ho no co ro ko Fonts for Windows and Mac. Rahasia Waringin Sungsang Di Balik Aksara Jawa Ter Balik Ho No Co Ro Ko Terbalik Huruf-huruf jawa yang jumlahnya ada 20 buah huruf itu bukanlah tiada artinya namun sebaliknya penuh banyak arti dan corokodoto sowolopodo joyonyo mogo botongoBagi yang ingin mengetahui arti dan makna huruf jawa ini bisa dilihat di link berikut iniArti Ho No Co Ro Ko. Ho No Co Ro Ko. Do To So Wo Lo. Sejatinya jati diri semua manusia pada dasarnya adalah sama. Browse by popularity category or alphabetical listing. Makna Ho No Co Ro Ko. Ruby Koi Farm - Vit Nam Ruby Koi Farm - Salon Koi Fisha ch. Mantra Sepuh Aksara Caraka Terbalik Pamungkas Waringin Sungsang Sejarah Budaya Ho No Co Ro Ko Terbalik Download Free Fonts for Windows and Macintosh. Mantra Sepuh Aksara Caraka Terbalik Pamungkas Waringin Sungsang Sejarah Budaya Ho No Co Ro Ko Terbalik Ya cuma kelihatannya saja berbeda-bedaJati dirinnya manusia tumrap orang Jawa yaituHo No Co Ro KoDo To So Wo LoPo Dho Jo Yo NyoMo Go Bo Tho NgoHuruf-huruf jawa yang jumlahnya ada 20 buah huruf itu bukanlah tiada artinya namun sebaliknya penuh banyak arti dan maknaBerikut ini. Aji Ngotobogomo Ampuh Amalan Mantra Sepuh Caraka Terbalik Ho No Co Ro Ko Terbalik Ho No Co Ro Ko Huruf atau carakan Jawa yakni ha na ca ra ka dan seterusnya merupakan sabda pangandikanipun dari Tuhan YME di tanah Jawa. Dalamnya Makna Aksara Jawa Bolak Balik Bagi Hidup Mati Alam Semesta Sejarah Budaya Ho No Co Ro Ko Terbalik A91-92 ng s 23 Phng Tn Ph Qun 7 TPHCM. Kupas Tuntas Rahasia Ha Na Ca Ra Ka Dibalik Romo Suryo Lagu Mp3 Mp3 Dragon Ho No Co Ro Ko Terbalik Mo Go Bo Tho Ngo. Ci T Hoan Sinh Tp 130 Danh Sach Khach Mi Running Man 2017 2018 Mi Nht Ho No Co Ro Ko Terbalik Pembukaan Huruf Jawa 1. Kupas Tuntas Rahasia Ha Na Ca Ra Ka Dibalik Romo Suryo Ho No Co Ro Ko Terbalik Googles free service instantly translates words phrases and web pages between English and over 100 other languages. On Trigger Ho No Co Ro Ko Terbalik On Trigger Ho No Co Ro Ko Terbalik Aksara Caraka dapat dibaca terbalik sbb. Lihat On Trigger We will update once we restock the bean. Ilmu Kebatinan Hanacaraka Terbalik Amalkan Ho No Co Ro Ko Terbalik Ilmu Kebatinan Hanacaraka Terbalik Amalkan Ho No Co Ro Ko Terbalik A Microsoft 365 subscription offers an ad-free interface custom domains enhanced security options the full desktop version of Office and 1 TB of cloud storage. Lihat Ilmu Kebatinan Hanacaraka Terbalik Amalkan Browse by popularity category or alphabetical listing. Kidung Ho No Co Ro Ko Arti Dan Makna Nya Sastra Jawa Kuno Lagu Mp3 Mp3 Dragon Ho No Co Ro Ko Terbalik Hono corokodoto sowolopodo joyonyo mogo botongoBagi yang ingin mengetahui arti dan makna huruf jawa ini bisa dilihat di link berikut iniArti Ho No Co Ro Ko. Thread Nyigiri Mengupas Ilmu Kejawen Dari Aksara Jawa Hanacaraka Dalam Aspek Kandungan Mistis Se Ho No Co Ro Ko Terbalik Demikianlah Postingan tentang ho no co ro ko terbalik, Mantra sepuh aksara caraka terbalik pamungkas waringin sungsang sejarah budaya kidung ho no co ro ko arti dan makna nya sastra jawa kuno lagu mp3 mp3 dragon on trigger dalamnya makna aksara jawa bolak balik bagi hidup mati alam semesta sejarah budaya mantra sepuh aksara caraka terbalik pamungkas waringin sungsang sejarah budaya kivandanu kupas tuntas rahasia ha na ca ra ka dibalik romo suryo lagu mp3 mp3 dragon thread nyigiri mengupas ilmu kejawen dari aksara jawa hanacaraka dalam aspek kandungan mistis se, semoga mencerahkan. Sisipkan tanda baca khusus dan simbol penyuntingan. Tekan dan tahan tombol “ Alt ”, kemudian gunakan pad tombol numerik untuk memasukkan angka-angka berikut dan menampilkan tanda baca khusus. Simbol akan dimasukkan setelah Anda melepaskan tombol “ Alt ”. Namun, Anda harus sudah mengaktifkan tombol “ NumLock ”.

Sejatinya, jati diri semua manusia pada dasarnya adalah sama. Ya cuma kelihatannya saja berbeda-beda. Jati dirinnya manusia tumrap orang Jawa yaitu Ho No Co Ro Ko. Do To So Wo Lo. Po Dho Jo Yo Nyo. Mo Go Bo Tho Ngo. Huruf-huruf jawa yang jumlahnya ada 20 buah huruf itu bukanlah tiada artinya, namun sebaliknya, penuh banyak arti dan makna. Berikut ini penjelan dan makna huruf Jawa tersebut. 1. Makna Ho No Co Ro Ko. Arti bahasa Jawa adalah Ono Utusan. Arti dalam bahasa Indonesia adalah Ada Utusan. Maknanya Setiap orang itu harus merasa bahwa dirinya adalah utusan Allah SWT, yaitu Khalifah Fil Ardhi, menjadi khalifah di muka bumi ini. 2. Makna Do To So Wo Lo. Arti dalam Bahasa Jawa adalah data utowo anane bedo-bedo. Arti bahasa Indonesian adalah Keberadaannya tidak Sama alias beda-beda antara orang yang satu dengan orang yang lain. Dibagi menjadi 2 makna, yaituOrangnya sama tapi Beda datanya. Misalnya saja kalau orang Jepang dahulu pendek-pendek, sekarang sudah bertubuh tinggi-tinggi, kalau dahulu wanita dalam berdandan memakai sewek atau jarik sekarang sudah memakai tidak sama. 3. Makna Po Do Jo Yo Nyo. Arti dalam Bahasa Jawa adalah Senajan kahanane bedo-bedo nanging podho joyone. Arti dalam Bahasa Indonesia adalah Meskipun beda keahlian atau pekerjaan namun semua bisa saja berjaya. 4. Makna Mo Go Bo Tho Ngo. Arti bahasa Jawa adalah Monggo Sak Kerso. Arti dalam Bahasa Indoensia adalah Terserah mana yang akan dilakukan. Tapi ingat, semua pasti ada resikonya. Tuh kan, huruf Jawa yang sering kita dengar itu ternyata sangat identik sekali dengan Al Qur'an atau mungkin kitab suci yang lain. Wallahu A'lam. Jadi, jati dirinya orang Jawa harusnya juga sama dengan jati diri negara atau suku lain karena wong sing nitahke yoiku Aloh SWT, dan buku petunjuknya juga sama yoiku Al Qur'an. Kalau masih belum begitu, ya mungkin itu masih dalam proses.

English translations powered by Oxford Languages. terbalik verb 1. to be upside-down kura-kura itu terbalik that tortoise is upside-down 2. to capsize kapalnya terbalik the ship capsized Derives from balik. OK, Vamos Ser Heróis no Brasil' é uma série animada dos Estados Unidos dos gêneros Comédia e superaventura criada por Ian-Jones Quartey conhecido por seu trabalho em Steven Universe, Adventure Time, Secret Mountain Fort Awesome e Nockforce e com base em seu piloto Lakewood Plaza Turbo, que foi lançado como parte do projeto de 2015, Summer Shorts Projects, da Cartoon Network. Sinopse A série conta a historia de e seus esforços para se tornar o maior herói do mundo, enquanto trabalha no Mercadinho do Gar, uma loja de suprimentos de heróis na praça Lakewood Turbo. Ao lado dele estão seus melhores amigos e colegas de trabalho Radi, um extraterrestre apático, narcisista e Enidia, uma empregada de nível alto que age como a irmã mais velha, bem como outros heróis que trabalham e frequentam a área. Elenco[] Imagem Personagem Ator de Voz Original Dublador Temporada Episódios Personagens Principais Kaio " Kincaid /Turbo " /Perfeito " Stephanie Nadolny Yan Gesteira 1ª 4-6 e 13 Courtenay Taylor 1ª-3ª Enidia Mettle Ashly Burch Flávia Fontenelle 1ª-3ª Mena SuvariArquivo do piloto 1ª 44 Radical "Rad" X Ian Jones-Quartey Renan Vidal 1ª-3ª Sterling Jarvisvoz cantada 1ª 31 Eugene Garcia "Sr. Gar"/ Cotovelo David Herman Márcio Dondi 1ª-3ª Carol Kincaid / Faísca Prata Kate Flannery Andrea Murucci 1ª-3ª Vilões Lorde Boxman Jim Cummings Hércules Franco 1ª-3ª René Ian Jones-Quartey Sérgio Stern 1ª-3ª Shannon Kari Wahlgren Pamella Rodrigues 1ª-3ª Raimundo Robbie Daymond Philippe Maia 1ª-3ª Ernesto Christopher Niosi Eduardo Borgerth 1ª-3ª Jethro David Herman Gutemberg Barros 1ª-3ª Professor Venenoso /Laserblast Steven Ogg José Leonardo Carlos Gesteira Sombrio Luiz Carlos Persy 1ª-3ª Fink Lara Jill Miller Christiane Monteiro Natali Pazete Cosma Marina Sirtis Rita Lopes 1ª-3ª Vormulax Kari Wahlgren ?? 1ª-3ª Billiam Milliam Justin McElroy ?? 1ª-3ª Steamborg David Herman ?? 1ª-3ª Personagens Recorrentes Dendy Melissa Fahn Cláudia Ricart 1ª-3ª Hannah Buttel 3ª Esqueleto MegaMágico Ben Jones Charles Emmanuel 1ª-3ª Brandão David Herman Felipe Mariano 1ª-3ª Barbudo Carlos Comério 1ª-3ª
abhi kuch dinon se lage mera dil dhut ho jaise nashe mein. kyun ladkadaae ye bahake gaaye hai tere har raaste mein. hai dil pe shaq mera, ise pyaar ho gaya. banake shahar chal raat bhar. too aur main to musafir bhatakate hum phire. chal raaste jahaan le chale. sapanon ke phir teri aahon mein thak ke hum gire.
Ilustrasi honocoroko. Foto Maulana Surya/ANTARA FOTOHonocoroko, yang juga dikenal dengan hanacaraka atau carakan merupakan huruf Jawa kuno yang termasuk ke dalam kelompok turunan aksara Brahmi. Honocoroko mengacu pada lima aksara pratama, yaitu dulu, honocoroko sering digunakan dalam penulisan kitab, naskah kuno, tembang-tembang Jawa, prasasti, atau sekadar surat menyurat. Huruf ini sudah diwariskan turun temurun dan masih dilestarikan sampai buku Makna Simbolik Legenda Aji Saka tulisan Slamet Riyadi, aksara honocoroko berkaitan erat dengan Aji Saka. Sosoknya dipercaya berhubungan dengan awal mula munculnya aksara Jawa atau legenda, aksara honocoroko diciptakan Prabu Aji Saka saat dirinya pergi ke Makkah untuk berguru kepada Nabi Muhammad. Dalam pertemuan itu, ia diminta menciptakan aksara sebagai perbandingan aksara Arab. Aji Saka lalu menciptakan aksara ho-no-co-ro-ko yang berjumlah HonocorokoIlustrasi aksara Jawa. Foto Instagram/bagolleolAkik Hidayat dan Rahmi Nur Shofa dalam jurnal Self Organizing Maps SOM Suatu Metode untuk Pengenalan Aksara Jawa menjelaskan, pada bentuknya yang asli, honocoroko sejatinya ditulis menggunting di bawah garis, seperti aksara Hindi. Namun dalam perkembangannya, pengajaran modern saat ini menuliskannya di atas garis. Honocoroko terdiri dari 20 aksara, yaituAksara Jawa tersebut terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan fungsinya. Berikut di antaranyaAksara ngalegena, merupakan aksara dasar yang masih murni, belum ditambah dengan pasangan dan jenis aksara merupakan aksara yang berfungsi menutup bunyi vokal di depannya. Setiap aksara memiliki pasangannya murda, yaitu aksara yang digunakan untuk menulis awal kalimat. Aksara ini juga bisa digunakan untuk menulis gelar, lembaga, dan kota. Aksara murda terdiri dari delapan swara, yaitu huruf vokal yang terdiri dari a, e, i, o, dan wilangan, merupakan aksara yang berfungsi untuk menuliskan yaitu aksara pelengkap yang dipakai sebagai pengatur jenis aksara Jawa di atas, honocoroko juga memiliki beberapa huruf khusus, tanda baca, serta pengatur tata penulisan. Semua huruf tersebut perlu dipahami dengan baik untuk menghasilkan tulisan aksara Jawa yang HonocorokoMenulis aksara Jawa. Foto Mohammad Ayudha/AntaraSeperti yang disebutkan, honocoroko mengacu pada lima aksara pertama dalam bahasa Jawa, yakni ho-no-co-ro-ko. Kelima aksara tersebut memiliki filosofi yang dipegang teguh oleh mayoritas masyarakat buku Memoar Romantika Probosutedjo oleh Alberthiene Endah, “Ho” dalam honocoroko berarti hidup, dan “No” berarti nglegeno atau polos. Jadi, ho-no bermakna ada kehidupan yang masih suci dan polos. Itu adalah hakikat manusia saat “Co” mengandung arti cipto atau pemikiran, “Ro” bermakna roso atau perasaan, dan “Ko” bermakna karso atau kehendak dan nafsu-nafsu manusia. Itu mengandung makana bahwa pada hakikatnya, kehidupan manusia berporos pada tiga hal tersebut. Jika bisa mengendalikannya, kehidupan akan berjalan lancar. Sebaliknya, kehidupan menjadi kacau jika ketiga hal itu tidak bisa dikendalikan dengan itu honocoroko?Huruf hanacaraka ada berapa?Siapa yang menciptakan aksara Jawa?
Ko HoJung is the hot rookie actor playing the role of JungWoo in "Choco Milk Shake". Many are finding themselves falling for his charm already and theorizing about where his plot in the story will go. Let's get to know more about this actor! Ko HoJung was born on Oct. 20, 1994. Many may not know this about the actor, but he was actually a K-Pop
Yeh Nasha Jisme Dono Rehte Hai, Yeh Lehar Jisme Dono Behte Hai, Ho Na Ho Isko Pyar Kehte Hai, Pyar Mila Toh, Dil Kho Gaya Hai, Kuch To Hua Hai, Kuch Ho Gaya Hai, This is a high we both feel. It’s a wave we both flow with. Make what you will. This is love indeed I have found love and lost my heart. Something has happened. Something surely has 9oQuBJy.
  • 9w2amocw8x.pages.dev/713
  • 9w2amocw8x.pages.dev/52
  • 9w2amocw8x.pages.dev/101
  • 9w2amocw8x.pages.dev/970
  • 9w2amocw8x.pages.dev/692
  • 9w2amocw8x.pages.dev/469
  • 9w2amocw8x.pages.dev/302
  • 9w2amocw8x.pages.dev/205
  • 9w2amocw8x.pages.dev/776
  • 9w2amocw8x.pages.dev/828
  • 9w2amocw8x.pages.dev/988
  • 9w2amocw8x.pages.dev/926
  • 9w2amocw8x.pages.dev/382
  • 9w2amocw8x.pages.dev/635
  • 9w2amocw8x.pages.dev/478
  • ho no co ro ko terbalik