Catatan Ruang "Puisi-puisi Kebangsaan" kali ini menampilkan tiga puisi karya penyair Nana Ernawati. Masing-masing berjudul Perempuan Yang Melukis di Atas Air, Serangan dan Doa Pagi. Ketiga puisi tersebut terhimpun di dalam buku kumpulan puisinya berjudul " Perempuan yang melukis di atas air ", yang diterbitkan Lembaga Seni & Sastra
Kelompok"Seni untuk Pembangunan Masyarakat" yang dimotori oleh Sutan Takdir Alisjahbana, Armijn Pane dan Rustam Effendi. Penulis dan Karya Sastra Ciuman Pertama untuk Tuhan (, 2010) Sebutir Kepala dan Seekor Kucing Munculnya angkatan ini ditandai dengan maraknya karya-karya sastra, puisi, cerpen, maupun novel, yang bertema
Akujadi teringat dongeng Sutan Takdir Alisjahbana: Layar Terkembang. Bagi kebanyakan orang tua yang mempunyai anak gadis, pernikahan berarti melepas tanggung jawab orang tua. Paling tidak jatah makan, pakaian, dan hal lainnya bukan lagi menjadi tanggungan orang tua. Seharusnya hal semacam itu dicarikan solusinya. Sungguh menyedihkan hidup
Alhamdulilahblog ini dapat kami susun, blog ini merupakan sarana menggali, menyalurkan dan mengembangkan Sastra di Trenggalek di mana di sini di sajikan karya putra-putri Trenggalek, baik berupa Puisi mau pun cerpen, semoga hadirnya blog ini mampu di terima di hati para pembaca kususnya pecinta sastra dan semoga mampu memberikan manfaat karena setidaknya adanya blog Trenggalek Sastra ini
NovelLayar Terkembang dan roman Dian Tak Kunjung Padam, karya Sutan Takdir Alisjahbana; Roman Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, karya Hamka; Novel Belenggu, karya Armin Pane; Drama Ken Arok dan Ken Dedes, karya M. Yamin; Kumpulan puisi Setanggi Timur dan Nyanyi Sunyi, karya Amir Hamzah; Bebasari, karya Rustam Effendi; Manusia Baru, karya
Sebelum"Aku" (1943)Pujangga Baru. Sebelum "Aku" (1943) Sungguh saya terkejut ketika Saut Situmorang, penulis buku kumpulan esai Politik Sastra (2009) dan Sastra dan Film (2022), menyodorkan sebuah pernyataan sembrono dalam sebuah tayangan, yang diunggah oleh kanal Creatief melalui media Youtube, bahwa Chairil Anwar melakukan suatu
SutanTakdir Alisjahbana; Sutan Takdir Alisjahbana lahir pada 11 Februari 1908 di Sumatra Utara dan wafat pada 17 Juli 1994 di Jakarta. Tahun 1929 adalah panggung pertama Sutan Takdir Alisjahbana dalam sejarah sastra Indonesia dengan roman pertamanya, yaitu Tak Putus Dirundung Malang. Roman ini diterbitkan di Balai Pustaka bersama roman lainnya.
Kemudiandikumpulkan dengan kata pengantar oleh Sutan Takdir Alisjahbana yang ketika itu menjadi redaktur Balai Pustaka. Kumpulan itu diberi judul Kawan Bergulat (1938) judul ini tidak banyak beda dengan judul kumpulan Cerpen M. Kasim: Maksudnya Hendaknya menunjuk isi buku tersebut hanyalah sekedar bahan bacaan senggang.
ArmijnPane, lahir di Muara Sipongi, Mandailing Natal, Sumatera Utara, 18 Agustus 1908 - meninggal di Jakarta, 16 Februari 1970 pada umur 61 tahun, adalah seorang Sastrawan Indonesia.Penulis yang terkenal keterlibatannya dengan majalah Pujangga Baru.Bersama Sutan Takdir Alisjahbana dan Amir Hamzah, Armijn Pane mampu mengumpulkan penulis-penulis dan pendukung lainnya dari seluruh penjuru
JNL5. 9w2amocw8x.pages.dev/7289w2amocw8x.pages.dev/6629w2amocw8x.pages.dev/4979w2amocw8x.pages.dev/4699w2amocw8x.pages.dev/9639w2amocw8x.pages.dev/9789w2amocw8x.pages.dev/8829w2amocw8x.pages.dev/599w2amocw8x.pages.dev/5649w2amocw8x.pages.dev/5959w2amocw8x.pages.dev/5079w2amocw8x.pages.dev/1789w2amocw8x.pages.dev/859w2amocw8x.pages.dev/1919w2amocw8x.pages.dev/918
puisi aku dan tuhanku karya sutan takdir alisjahbana