Satelitcuaca atau weather satelitter adalah satelit buatan manusia yang dirancang untuk mengetahui kondisi cuaca serta iklim yang ada di bumi. Melalui satelit cuaca, ada banyak hal yang bisa diteliti seperti prediksi cuaca, curah hujan, pergerakan awan, lokasi kebakaran, serta persebaran uap dan abu vulkanik. Satelit Komunikasi
Dua Manfaat Satelit. Foto UnsplashSatelit merupakan benda-benda langit, seperti bulan, planet, atau mesin, yang mengelilingi planet atau bintang di jurnal tentang Studi Perkembangan dan Kondisi Satelit Indonesia karya Diah Yurniati, satelit adalah suatu benda yang beredar di ruang antariksa dan mengelilingi bumi, berfungsi sebagai stasiun radio yang menerima, memproses, dan memancarkan kembali sinyal komunikasi yang merupakan planet juga termasuk ke dalam satelit karena mengelilingi matahari untuk berevolusi. Lalu, apakah bumi juga memiliki satelit?Dalam buku yang berjudul Buku Bergambar Rahasia Alam 21 Rahasia Satelit karya Wong Comic, Bumi juga memiliki satelit yang mengelilinginya. Satelit tersebut terdiri dari dua macam, yakni satelit alami dan satelit alami adalah benda-benda angkasa yang mengelilingi benda langit lainnya yang lebih besar. Misalnya, seperti bulan, komet, asteroid, bintang, hingga satelit buatan adalah satelit yang dibuat oleh manusia itu sendiri. Biasanya, satelit ini akan diorbitkan ke luar angkasa. Dulu, manusia menggunakan balon yang dinaikkan sejauh 30 kilometer dari ketinggian satelit yang dibuat oleh manusia, yakni Anti Satelite Weapon, Satelit Astronomi, Satelit Komunikasi, Biosatelite, dan sendiri sempat mengirimkan satelitnya bernama Sistem Komunikasi Satelit Domestik SKSD, tapi satelit ini kini sudah tidak berfungsi lagi dan menjadi sampah apa manfaat satelit di luar angkasa? Berikut penjelasannya, seperti yang dilansir dari halaman resmi NASA National Aeronautics and Space Administration.Dua Manfaat SatelitDua Manfaat Satelit. Foto Unsplash1. Sebagai pemantau sumber daya alam di BumiSatelit buatan yang mengarah ke Bumi berfungsi untuk memberikan berbagai macam informasi tentang sumber daya alam, misalnya air, lautan, daratan, hingga es. Dengan melihat dari kejauhan tepatnya luar angkasa, satelit bisa melihat perubahan yang dialami dari tahun ke tahunnya. Tidak hanya melihat sumber daya alamnya, satelit juga bisa mengetahui bencana alam apa saja yang sedang juga menggunakan satelit untuk mengukur kadar gas di atmosfer bumi, misalnya ozon atau karbon dioksida. Karena itu, peneliti juga bisa memprediksi kejadian alam apa saja yang akan terjadi. Salah satu contoh kejadian alam yang biasanya terekam oleh satelit adalah banjir. Ini karena daratan yang biasanya berwarna hijau akan mengalami perubahan warna yang menunjukkan adanya Sebagai alat untuk mengkaji benda-benda langitTidak hanya berfungsi untuk memancarkan sinyal atau membantu teknologi lainnya, satelit juga memiliki fungsi untuk mengkaji benda-benda langit yang biasanya dilakukan oleh para berhasil mengkaji benda-benda yang ada di langit, para ilmuwan juga bisa mengetahui benda apa yang berbahaya untuk planet Bumi. Misalnya, seperti komet, asteroid, dan lainnya. Selain itu, ada beberapa satelit yang juga digunakan untuk meneliti planet lainnya oleh para ilmuwan, misalnya mencari bukti air yang ada di Mars atau menangkap gambar dari cincin yang dimiliki Saturnus.Apa yang terlintas dibenak Anda saat mendengar kata satelit? Mungkin banyak diantara kita yang mengartikan bahwa satelit merupakan benda yang sengaja diciptakan manusia kemudian diletakan di luar angkasa. Definisi tersebut tidak salah, namun arti dari satelit sebenarnya lebih luas dari itu. Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan Itu Satelit?Sebelum membahas lebih jauh tentang satelit. Tak ada salahnya jika mengulas terlebih dahulu definisi dari penjelasan Diktat yang dipublikasikan dalam satelit berasal dari Bahasa Latin “satelles” yang artinya pelayan. Sedangkan secara istilah satelit adalah benda yang mengelilingi planet dan benda Jurnal Ilmiah Matematika, satelit merupakan benda angkasa yang bisa memantau area diluar bumi. Satelit yang berada di luar angkasa harus tetap berada di tempat edarnya yang mengelilingi bumi. Tempat tersebut dikenal juga dengan sebutan SatelitJenis-jenis satelit ternyata sangat beragam. Berdasarkan penjelasan dari satelit terbagi menjadi dua kelompok yaitu satelit alami dan Satelit alamiSesuai dengan namanya, satelit ini merupakan benda angkasa yang berasal dari alam. Misalnya bulan sebagai satelit bumi. Sementara itu bumi dan planet lainnya merupakan satelit alami dari Satelit buatanPengertian satelit buatan adalah benda angkasa yang sengaja dibuat manusia dan ditempatkan di tempat orbit dengan menggunakan peluncur. Fungsi satelit buatan ini cukup beragam antara lain untuk komunikasi, mengawasi cuaca, pemetaan, dan lain sebagainyaBerdasarkan fungsinya, satelit buatan terbagi menjadi beberapa jenis. Berikut daftarnya;Satelit cuaca wather satelitter berfungsi mengawasi kondisi iklim dan cuaca bumi. Adanya benda ini, kita mengetahui prediksi komunikasi communication satellite berfungsi sebagai sistem komunikasi jarak jauh. Misalnya untuk layanan telepon dan navigasi navigation satellite adalah benda angkasa yang menyediakan posisi geospasial mandiri yang menjangkau seluruh global. Benda luar angkasa ini disebut juga sebagai satelit GPS untuk navigasi laut, udara, dan pengindraan jauh remote sensing satellite merupakan benda luar angkasa yang dibuat khusus untuk mengamati bumi dari obit. Tujuannya untuk kegiatan non-militer seperti meteorologi, peta, pengawasan lingkungan, dan ilmiah scientific research satellite berguna untuk menyediakan data service tanah, radio amatir, informasi meteorologi dan aplikasi riset militer military satelitte berguna untuk keperluan militer. Misalnya pengamatan intelijen berdasarkan satelit, navigasi, dan komunikasi SatelitBagi kehidupan manusia, benda angkasa tersebut memiliki berbagai fungsi. Berikut ini beberapa fungsi satelit bagi kehidupan di cahaya di malam pada keseimbangan air sinyal televisi, telepon genggam, dan dan menerima sinyal melacak objek dengan gambar planet dari cuaca dan mengetahui keberadaan tata informasi tentang awan, lautan, daratan, dan lapisan es di permukaan gas di bencana IndonesiaSatelit menjadi bagian penting untuk setiap negara. Persebaran berita dan informasi bergantung dari satelit yang dimiliki. Sebagai negara yang wilayahnya tersebar menjadi berbagai daerah, Indonesia juga sangat membutuhkan satelit untuk berkomunikasi dari satu tempat ke tempat lain. Berdasarkan data yang dimiliki Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemenkominfo, pada tahun 2019 negara kita memiliki sembilan satelit. Enam satelit merupakan satelit geostationary orbit GSO dan tiga lainnya merupakan satelit non adalah orbit geosinkron yang tepat di atas ekuator bumi garis lintang 00 dengan eksentrisitas orbital sama dengan nol. Publikasi hasil Seminar Nasional Kebijakan Penerbangan dan Antariksa III SINAS KPA-III 2018 menyebutkan bahwa GSO merupakan orbit yang paling unik. Hal tersebut dikarenakan orbit ini memiliki perputaran mengikuti kecepatan satelit yang masuk dalam kelompok satelit GSO sebagai Merah Putih di slot 180 derajat bujur timur BT.Satelit Indosiar-2 di orbit 108,2 derajat Palapa-D di orbit 113 derajat Telkom -3S di orbit 118 derajat Nusantara Satu di orbit 146 derajat BRISAT di orbit 150,5 derajat itu tiga jenis satelit non GSO dioperasikan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional LAPAN. Ketiga satelit tersebut antara lain;Satelit LAPAN-TUBSATSatelit LAPANSATSatelit LAPAN-A3Anatara satelit GSO dan non GSO sebenarnya dapat dibedakan berdasarkan kegunaannya. Satelit GSO biasanya digunakan untuk kebutuhan komersial dan mengitari bumi satu kali dalam 24 jam. Satelit ini berada di ketinggian sekitar 36 ribu satelit non GSO biasanya hanya digunakan untuk penginderaan jarak jauh. Satelit jenis ini biasanya digunakan hanya untuk penelitian atau mata-mata.
pneK3C.